Berita Duka, Selamat Jalan Pak Isom

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah. Ikhwan dan anggota IJABI, Bapak Isom Somantri bin Iyo binti Enah.

Wafat 30 Januari 2016, jam 16.30. Rumah duka: Jalan Sukabakti no 205 (PSM) Kiaracondong Bandung. Jenazah akan dikebumikan di Garut.

Menurut penuturan Dhiat Sukmana, pengurus IJABI Kabupaten Bandung, Pak Isom adalah sosok sepuh yang amat rajin menghadiri majelis malam rabu dan majelis lainnya di lingkungan Muthahhari. Kecintaannya kepada Ahlulbait dan kepada Kyai Jalaluddin Rakhmat melebihi dirinya.

Dalam keadaan sakit prostat yang menahun dan selalu membawa kateter di setiap majelis yang dihadirinya, seakan menghilangkan rasa sakit berganti semangat menggelora untuk ingin selalu menatap cahaya wajah, menyimak tausiyah guru  dengan penuh takjub.

“Satu saat beliau (almarhum) berbisik kepada saya bahwa rugi rasanya jika sekali saja tidak berjumpa guru. Selamat jalan pak Isom. Semoga Allah, Rasulullah, Ahlulbaitnya dan para Imam suci berkenan menyambut bapak dengan syafaat,” kata Dhiat Sukmana. 

Allahummagh firlahu war hamhu wa’aafihi wa’fuanhu

Washalli ‘ala Muhammadin wa aali Muhammad