Mereka mengutus serombongan delegasi dan meminta Nabi kembali ke tempat asalnya, Madinah; tahun depan mereka diizinkan untuk Umrah. Selain itu orang-orang Quraisy juga membuat persyaratan yang sangat berat yang diterima oleh Rasulullah Saw berdasarkan kemaslahatan yang beliau lihat.
selengkapnya...Setelah wafat Imam Hasan Al-Askari sebagai Imam yang ke-11 maka otoritas keagamaan Islam (Ahlulbait) beralih kepada putranya bernama Muhammad. Beliau inilah yang disebut Al-Qaim atau Imam Mahdi Al-Muntazhar yang memegang otoritas terakhir (Imam ke-12 dari jalur Ahlulbait) sejak tahun 260 H./872 M.
selengkapnya...Rasulullah saw pernah menguji kecintaan sahabat sebelum perang Badar. Kepada para sahabat dihadapkan dua pilihan: menyerang kafilah dagang yang dipimpin Abu Sufyan atau menyerang pasukan Quraisy. Kebanyakan sahabat menghendaki kafilah dagang karena menyerang mereka lebih mudah dan lebih menguntungkan. Nabi Muhammad saw menghendaki musuh yang akan menyerang Madinah dan berada pada jarak perjalanan tiga hari dari Madinah.
selengkapnya...Dalam tradisi beragama Islam, Muslimin Syiah hampir sama dengan pengikut Sunni di Indonesia dari Nahdlatul Ulama (NU). Kaum Muslim Syiah senantiasa membaca shalawat ketika disebut nama Nabi Muhammad saw, membaca surah pilihan seperti Yaasin dan doa Kumayl setiap malam Jumat, menyelenggarakan tahlilan ketika ada yang wafat, membaca doa tasawul setiap Selasa malam Rabu dan melafalkan dzikir pagi dan sore dari doa yang tercantum dalam kitab Shahifah Sajjadiyyah dan Mafatihul Jinan.
selengkapnya...Copyright © 2019 Misykat · All Rights Reserved