Minggu ini kita mendiskusikan hubungan al-Quran dan Bible. Kita mencoba untuk melampaui perbincangan yg sudah umum tentang tahrif, yakni tuduhan bahwa kaum Kristiani telah mendistorsi kitab suci, atau bahwa Bible tidak otentik. Ada banyak alasan untuk menguburkan diskusi tdk produktif semacam itu. Pertama, al-Quran mengakui secara eksplisit otentisitas Bible sebagai bersumber dari Allah. Kedua, setiap kali menyebut Taurah atau Injil, nada al-Quran selalu positif. Misalnya, di dalamnya terkandung petunjuk dan cahaya atau hukum dan peringatan. Ketiga, bahkan saat mengkritik sikap kaum Kristiani terhadap kitab sucinya sekali pun tidak jelas apa yang dikritik al-Quran.
selengkapnya...Tujuan al-Quran ialah untuk menempatkan nabi Muhammad dalam rentetan nabi-nabi sebelumnya. Di awal surat itu diisyaratkan bahwa nabi Muhammad sedih karena banyak yg menolak ajakannya. Kisah-kisah nabi terdahulu dibuat dgn template tertentu untuk menghibur nabi. Setiap nabi yang diutus kepada suatu kaum, ditolak oleh sebagian dan diterima oleh sebagian yang lain.
selengkapnya...Semester ini saya mengajar dua matakuliah: (1) kelas seminar untuk mahasiswa S3 tentang tafsir (Qur'anic exegesis) dan (2) kelas S1 tentang Islam dan teologi Kristen (Islam and Christian theology). Mengajar kelas S1 jelas lebih menantang, dan saya akan update perkembangan kelas ini utk di-share di FB (daripada ngomongin pilpres).
selengkapnya...Setelah Tuhan mengisahkan perjuangan Ibrahim as sebagai tauladan yang utama, contoh orang yang pasrah sepenuhnya kepada Tuhan; setelah Ibrahim dan Ismail melaksanakan perintah Tuhan untuk membangun kembali Kabah; setelah keduanya berdoa agar dijadikan orang-orang Islam, Tuhan memanggil Ibrahim. Ketika Tuhannya berkata kepadanya: Islamlah kamu. Ibrahim berkata: Aku berislam kepada Tuhan Semesta Alam (QS. Al-Baqarah: 131).
selengkapnya...Copyright © 2019 Misykat · All Rights Reserved