Ilmu adalah Cahaya, ungkap Sayyidina Ali dari Rasulullah. Jika matan yang sangat umum didengar oleh khalayak muslim hingga hari ini sahih adanya, maka hadis yang sangat singkat ini hanya bisa dijelaskan secara filosofis oleh pintu ilmu Nabi. Banyak penjelasan syar'i atas hadis ini, tapi tidak banyak penjelasan falsafi atasnya. Kenapa ilmu dimetaforkan sebagai cahaya itulah pertanyaan awal yang harus dimendasarkan. Manifestasi cahaya yang paling terang adalah matahari (sang surya). Jangkauan cahaya adalah cakrawala (aafaaq, ufuq). Cahaya siang hari menyinari dalam jangkauan, ufuk timur hingga ufuk barat. Semakin jauh dari cahaya, semakin sedikit mendapatkan pendarnya. Semakin dekat dari cahaya (matahari) semakin banyak pencerahan didapatkan.
selengkapnya...Kini tiba saatnya kita untuk membincangkan teori penciptaan lewat pelimpahan (faydh atau emanasi) dalam teori ini penciptaan dilakukan lewat pancaran atau pelimpahan (al-faydh) dari Tuhan kepada serangkaian akal-akal hingga ia mencapai penciptaan bumi ini, yang dipahami saat itu sebagai wakil dari alam fisik, alam materi.
selengkapnya...Dalam bukunya Insan Kamil, Muthahhari memperinci berbagai definisi modern tentang kesempurnaan manusia. Semua definisi itu dianggapnya keliru. Muthahhari menawarkan konsep kesempurnaan dengan menyajikan model manusia par excellance untuk itu, yaitu Rasulullah Saw dan Imam Ali as.
selengkapnya...Copyright © 2019 Misykat · All Rights Reserved