Artikel (340)

Keywords: jalaluddin

Meraih Kembali Harga Diri yang Hilang [by Jalaluddin Rakhmat]

Jika kaum Muslimin dewasa ini ingin mengambil alih peran sebagai penghulu dunia, maka mereka harus memperoleh kembali harga diri ini. Mereka harus mendapat kembali hakikat kalimah tauhid.

Imam-Imam Madzhab yang Terlupakan [by Jalaluddin Rakhmat]

Sudah disebutkan pada tulisan sebelumnya bahwa madzhab-madzhab besar yang kita kenal sekarang (kecuali mazhab Jafari) membesar karena dukungan penguasa. Madzhab Hanafi mulai berkembang ketika Abu Yusuf, murid Abu Hanifah, diangkat menjadi qadhi dalam pemerintahan tiga khalifah Abbasiyah: al-Mahdi, al-Hadi, dan al-Rasyid. Al-Kharaj adalah Kitab yang disusun atas permintaan al-Rasyid. Kitab ini adalah rujukan utama madzhab Hanafi.

Jalaluddin As-Suyuthi, Abu Mikhnaf, dan Karbala (2) [KH.Jalaluddin Rakhmat]

Pada tanggal 10 Muharram ini, seluruh peristiwa Karbala itu akan berulang kembali di hadapana kita tidak dalam bentuk cerita atau tulisan. Tetapi dalam bentuk artefaks. Di sana terdapat tempat tangan Abu al-Fadhl Abbas ditebas, tempat jatuh tangan kirinya, tempat kemah-kemah yang dibakar oleh Amir bin Jausyan dan balatentaranya. Semuanya masih tersimpan dengan baik dan semua orang berusaha merekonstruksi peristiwa itu sekali lagi.

Jalaluddin As-Suyuthi, Abu Mikhnaf, dan Karbala (1) [KH Jalaluddin Rakhmat]

Saya ingin mengomentari artikel yang dimuat di surat kabar Republika hari ahad, 12 Desember 2010 ditulis oleh Syahrudin Elfikri. Di ujung ia mengatakan begini: Riwayat yang mengatakan pihak Yazid sebagai pembunuh Husain di Karbala itu berasal dari Abu Mikhnaf Luth bin Yahya.

Asyura dan Karakter Islam Nusantara [by Ahmad Baso]

Salah satu kekuatan tradisi Syiah maupun Sunni di Nusantara adalah kemampuannya membentuk Islam berkarakter moderat, toleran dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Seperti ditunjukkan pada kemunculan kesultanan Islam pertama di Indonesia, Pasai, yang berkultur Syiah, hingga kehadiran Walisongo di Jawa.