Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
Pada tingkat praksis, beberapa tahun belakangan ini negeri kita dinodai dengan dilakukannya tindak-tindakan anarkis terhadap penganut dan kelompok agama tertentu, oleh sekelompok pihak tertentu, dengan mendasarkannya pada legitimasi teologis. Kekerasan atas nama agama digunakan sebagai postulasi untuk menepis pluralitas keagamaan. Pada tingkat wacana, gagasan tentang pluralisme keagamaan sedang menjadi topik segar. Bagaimana gagasan pluralisme keagamaan dalam sorotan tokoh keagamaan Indonesia? Berikut petikan wawancara Tim Redaksi KEBEBASAN, Tantowi Anwari dan Syifa Amin Widigdo, dengan intelektual Islam Indonesia, Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat.
selengkapnya...Selesai juga baca buku Islam Alternatif karya Kang Jalal (Jalaluddin Rakhmat). Saya baca sekira dua pekan. Dicicil tiap hari saat di rumah. Saya baca saat ada luang waktu, sehingga (mohon maklum) kurang terserap "pengetahuan" yang terkandung dalam buku tersebut.
selengkapnya...Baru kali ini saya dapat menikmati buku tentang sejarah Islam yang tidak membosankan, tidak kering, dan (maaf) menegangkan (membuat penasaran diri saya). Lewat kemampuan Kang Jalal dalam membaca literatur sejarah dalam berbagai bahasa, selain literatur berbahasa Inggis dan Arab, dalam buku ini saya temukan juga literatur (atau kutipan-kutipan) berbahasa, antara lain, Jerman, Italia, dan Perancis, dan kemampuan Kang Jalal dalam menyampaikan analisis yang sangat jernih dan tertata, disertasi Kang Jalal begitu indah dalam menyajikan sejarah Islam yang terentang panjang belasan abad (sejak Nabi SAW yang mulia wafat).
selengkapnya...Berita wafatnya tokoh cendekiawan Muslim Indonesia Dr KH. Jalaluddin Rahmat (akrab dipanggil Kang Jalal) membuat masyarakat yang mengenali merasa kehilangan. Berbagai kalangan turut mengantarkan keperistirahatan terakhir, dengan mengenang berbagai kebaikan serta ilmu-ilmu yang diwariskan melalui karya-karyanya. Kang Jalal, merupakan tokoh Muslim yang memiliki pengaruh besar. Tidak bisa dimungkiri bahwa karya-karyanya menjadi rujukan untuk mahasiswa serta peneliti di Indonesia, misalnya ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu lainnya seperti keislaman, yang membuat ia dekat dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan kader-kader dari ormas Islam tertua di Indonesia.
selengkapnya...Entah dari mana tampak almarhum guru berjalan menuju kepada saya. Saat tiba langsung saya pegang tangannya untuk melewati selokan yang cukup deras airnya. Setelah terlewati kemudian guru pergi. Saya cari lagi tidak ketemu. Saya terbangun karena digeuingkeun pun bojo.
selengkapnya...Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved