Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
Saya ingin mencontohkan makna kafir dalam redaksi Al-Quran. Misalnya disebutkan bahwa orang yang kafir adalah lawan dari orang yang berterima kasih. Dalam Al-Quran disebutkan: imma syakuran waimma kafura (bersyukur atau pun tidak bersyukur); lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid (kalau engkau bersyukur, Aku akan tambahkan nikmatku, kalau engkau ingkar (nikmat) sesungguhnya azabku amat pedih). Di sini kata kafir selalu dikaitkan dengan persoalan etika, sikap seseorang terhadap Tuhan atau terhadap manusia lainnya. Jadi, kata kafir adalah sebuah label moral, bukan label akidah atau keyakinan seperti yang kita ketahui.
selengkapnya...Salah seorang bintang sufi terbesar dalam sejarah bernama Abu Ali Al-Fudhail bin Iyadh. Ia lebih terkenal dengan nama Fudhail. Fudhail semula adalah seorang perampok yang merampas harta orang-orang di pertengahan jalan. Ia seorang highway man yang merampok pejalan yang sedang berdagang antara Merf dan Baward.
selengkapnya...Bagi Kang Jalal, Pancasila adalah kekayaan tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila sangat relevan. Karena Pancasila disepakati oleh seluruh agama.
selengkapnya...Anggota Komisi VIII DPR RI Jalaluddin Rahmat menyatakan bahwa Islam tidak pernah bertentangan dengan keragaman atau kebhinnekaan. Sebab, Islam memang penuh keragaman dan memberi peluang bagi perbedaan.
selengkapnya...Kang Jalal (K.H. Jalaluddin Rakhmat) bagi saya sebagai The Bridge (jembatan umat). Saya terinspirasi oleh tulisan David Remnik, The Bridge, The Life and Rise of Barack Obama, 2010. Buku ini ditulis untuk menggambarkan Obama secara utuh berdasarkan wawancara mendalam dari teman, keluarga, mentor, kenalan dan orang yang mengenal Barack Obama.
selengkapnya...Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved