Silahkan klik Fanpage Misykat
Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
Ada tiga karakter yang istimewa dari para filsuf islam garda depan sejak Ibnu Sina, Suhrawardi dan Mulla Sadra, yaitu kecerdasan intelektual,imajinasi kreatif dan aktifitas sosial. Masing-masing akan dibicarakan secara khusus. Dalam tulisan ini saya ingin menguliti imajinasi kreatif lbnu Sina. Imajinasi sangat penting karena akan membuat seseorang menjadi kreatif. Menurut para ahli orang-orang kreatif dapat menjadi pemimpin dalam segala bidang, eksponen kebudayaan, seni, dan teknologi.
selengkapnya...Filsafat fikih bertujuan untuk menguliti hakikat, struktur, metode, dalil-dalil, fondasi, dan tujuan fikih. Filsafat fikih adalah investigasi nalar untuk melihat fikih dari luar (outside). Fikih sebagai bagian dari ilmu keislaman telah menancapkan pengaruhnya yang luar biasa di mayoritas komunitas kaum muslimin dari mazhab mana pun. Karena itu tidak heran fikih menjadi ladang rebutan para ulama baik tradisional dan juga modern untuk mengambil bagian dan peran dalam ilmu tersebut.
selengkapnya...Kota yang ideal adalah mimpi para filsuf. Plato, Aristoteles dan juga Al-Farabi memiliki cita-cita ideal tentang kota yang merepresentasikan pandangan filsafat dan politiknya. Bahkan menurut Nurkholis Majid, Rasulullah saw lebih mengharapkan kota dari desa. Kota yang ideal adalah situs keadaban yang memiliki sistem yang rapih, warga yang taat hukum, regulasi yang hidup, gotong royong, dan tumbuhnya pusat-pusat keilmuan yang akan memantau perkembangan warganya dan juga pertumbuhan yang seimbang antara spiritual dan material.
selengkapnya...Peradaban mengandung tiga lapisan. Lapisan yang pertama, yaitu lapisan yang terluar, adalah lapisan yang paling tampak, terobservasi, teramati, terdeteksi yang memiliki bentuk pejal, material, dan fisik. Infrastruktur jalan-jalan, mall, parkir, taman-taman, toko-tokoh, pasar, bioskop adalah lapisan luar dari peradaban manusia.
selengkapnya...Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved