Silahkan klik Fanpage Misykat
Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
SULIT menyepakati Barus sebagai titik nol Islam masuk ke Nusantara. Pun soal Islam pertama masuk ke Nusantara pada abad ke-7 M. Azyumardi Azra, guru besar sejarah UIN Syarif Hidayatullah, mengatakan klaim yang selama ini disuarakan sebenarnya tak berbukti.
selengkapnya...Seperti kita ketahui bersama, tidak sedikit dosen yang mindset-nya sudah menjadi Salafi Wahabi, eks HTI, dan gerakan Tarbiyah. Mereka inilah yang juga sangat aktif menyebarkan gagasan-gagasan para tokoh ideologis dari Timur Tengah kepada para mahasiswa. Kita harus merekrut calon-calon dosen yang memiliki akar keilmuan keislaman yang jelas, kokoh dan menyatu dengan keindonesiaan dan kenusantaraan, dengan kebangsaan dan kenegaraan kita.
selengkapnya...Syiah hadir sejak awal Islam masuk ke Nusantara. Bahkan, menurut beberapa sejarawan, kerajaan Islam pertama di Nusantara didirikan oleh Syiah: Kerajaan Perlak. Bukti arkeologisnya makam Raja Perlak pertama, Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah, di Peureulak, Aceh Timur.
selengkapnya...Kosa kata miskin dan fakir baru ada saat Islam mulai menyebar di Nusantara. Jauh sebelumnya, orang-orang di Nusantara tidak mengenal kosa kata yang menunjukkan serba kekurangan. Tidak heran, banyak sekali tradisi di Nusantara yang berhubungan erat dengan penganan, dari mulai kenduri, selametan, bahkan saat ada orang meninggal dunia pun selain diisi oleh tahlilan (cara Walisongo memadukan tradisi dengan Islam) prosesi pemberian makanan kepada tetangga dan makanan selalu dihidangkan. Artinya, Nusantara merupakan wilayah sugih mukti.
selengkapnya...Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved