Artikel (21)

Keywords: rumi

Ramadhan adalah Bulan Tuhan dan Bulan Persaudaraan (2) [by Jalaluddin Rakhmat]

Sekali waktu, seorang suci, sambil mengendarai keledainya, melihat ular merayap masuk ke mulut seorang yang sedang tertidur! Ia memburu dengan cepat tapi tidak berhasil mencegah ular itu. Ia pukuli orang yang tidur itu berkali-kali dengan tongkatnya. Orang itu terbangun ketakutan dan lari ke bawah pohon apel, dengan apel-apel busuk bertebaran di atas tanah.

Mengapa Al-Hallaj Dihukum Mati?

Menurut pengakuan para saksi bahwa Al-Hallaj pertama mukanya ditampar kemudian dipecut hingga pingsan. Lalu tangan dan kakinya dimulitasi dan digantung. Tubuhnya disiram dengan minyak dan dibakar. Kemudian debunya dilempar ke sungai Tigris.

Cara Menilai Seseorang

Dalam kitab Kasyf al-Mahjub, al-Hujwiri menceritakan tentang bagaimana Nabi Ibrahim as. tidak akan makan kecuali ada yang menemani. Pada satu hari beliau tidak menemukan seorangpun untuk dijadikan teman makan. Beliau menunggu berjam-jam sebelum akhirnya muncul seorang yang lewat di depannya. Maka dipanggillah orang tersebut untuk makan bersama.

Taqlid Ibarat Tongkat

Taqlid ibarat tongkat bagi tangan, ketika jalan membentang, ia menjelma pedang (Jalaluddin Rumi). Penjelasan Rumi cukup menohok kita sebagai individu yang dikaruniai Tuhan, Akal (Intelek) untuk berfikir sebebas-bebasnya sebelum beragama tapi memilih jalan taqlid selamanya.

Kain dan Musafir [by Miftah F. Rakhmat]

Alkisah seorang musafir datang dari negeri yang jauh. Ia beristirahat di sebuah kota. Esok harinya, kepada penduduk kota ia bertanya: Di manakah disini ada seorang penjahit yang sangat piawai? Sungguh, aku memiliki banyak sutra indah. Ingin aku mengubahnya menjadi pakaian yang terindah.