Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
Suatu hari Imam as memanggil pelayannya, Musadif dan memberinya seribu dinar untuk modal berniaga. Imam berkata kepadanya: Bersiap-siaplah pergi ke Mesir untuk berniaga. Ketika barang dagangan sudah dikumpulkan, dia bersiap-siap untuk berangkat bersama kafilah dagang ke Mesir. Di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan kafilah dagang dari Mesir dan mereka menanyakan barang perniagaan dan kebutuhan masyarakat di sana. Mereka mengabarkan bahwa barang yang mereka bawa sekarang tidak ada di Mesir, lalu kafilah dagang itu sepakat untuk mencari keuntungan.
selengkapnya...Apakah bersedekah pada non-Muslim berpahala? Simak jawaban Marja Taqlid Ayatullah Udzma Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah sebagai berikut.
selengkapnya...Perempuan itu melakukan apa yang disarankan Hasan Al-Bashri. Ternyata dalam mimpinya ia melihat putrinya sedang menderita karena diadzab pedih. Ia bergegas mendatangi Hasan lagi, lalu menceritakan mimpinya semalam.
selengkapnya...Ini pengalaman lebih dari lima tahun lalu. Sekadar ingin berbagi saja. Maklum masa pandemi ini terlalu banyak ingatan yang muncul, termasuk pengalaman-pengalaman dalam hidup. Mulai dari yang buruk sampai yang baik. Hanya saja yang buruk amat banyak yang dialami dan itu senantiasa terkait dengan dosa yang saya lakukan. Kali ini yang diceritakan bukan tentang dosa dan kesalahan. Pada satu ahad pagi, di sebuah pesantren milik ustad ternama di Tangerang. Orang-orang berdatangan ke masjid untuk menyimak ceramah dari ustad ternama.
selengkapnya...Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved