Silahkan ikuti Twitter Misykat
Subscribe Channel Misykat TV
Buku tersebut sebenarnya tidak mewakili MUI Pusat (bukan hasil kajian Tim yang dibentuk secara resmi oleh MUI Pusat). Buku tersebut diterbitkan tanpa sepengetahuan MUI Pusat, bahkan bertolak belakang dengan pandangan-pandangan mereka, seperti: Ketua Umum MUI Pusat (KH Sahal Mahfudz), Wakil Ketua MUI Pusat (Prof Din Syamsuddin), Ketua MUI Pusat (Prof Dr Umar Shihab) dan juga Sekjend MUI Pusat (Drs. H. Ichwan Sam) yang selama ini menjunjung tinggi persatuan umat Islam dan mendukung pendekatan antara mazhab Sunni-Syiah.
selengkapnya...Silaturrahim Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (PP IJABI) Ust Syamsuddin Baharuddin menemui Ketua MUI Pusat Prof Dr KH Umar Shihab MA pada hari Senin 14 April 2014. Dalam pertemuan tersebut, Syamsuddin mengkonfirmasi soal buku yang berjudul Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia, yang diklaim sebagai Buku Panduan MUI. Ternyata Prof Dr Umar Shihab sebagai Ketua MUI Pusat membantah klaim tersebut.
selengkapnya...Di tengah gencarnya kelompok takfiri melakukan road show untuk menyebarluaskan kebencian ke berbagai kota di Indonesia, MUI Pusat dan MUI Sulsel melakukan langkah positif demi keutuhan NKRI. Pada tanggal 15 Mei 2014 lalu, kedua lembaga melakukan dialog dan silaturrahmi, yang juga dihadiri dengan segenap pimpinan dan anggota organisasi Islam Sulawesi Selatan. Sekitar 20 ormas yang hadir, diantaranya adalah FKUB, Wahdah Islamiah, Muhammadiyah, FPI, NU, Ijabi, MUI, Muslimat NU, Aisyah, Lenza, BKPRMI, Dewan Mesjid Indonesia, UIN, IMMIM, IRM, FUI, MIUMI, HMI dan beberapa perwakilan dari mahasiswa setempat. Acara yang dihadiri sekitar 50 orang ini berlangsung di sebuah masjid indah kebanggaan warga, yaitu Masjid Raya Makassar.
selengkapnya...Gerakan Anti Syiah yang disuarakan pada Minggu, 20 April 2014, di Markaz Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) Masjid Al-Fajr, Jalan Cicagra Bandung, menuai kritik dari berbagai kalangan. Di antaranya adalah ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) KH Alawi Nurul Alam Al-Bantani menyebut acara yang dikomandani Athian Ali Dai itu sebagai upaya provokasi pada masyarakat awam agar membenci saudara Muslim lainnya yang mengikuti mazhab Syiah.
selengkapnya...Setelah sebelumnya KH Umar Shihab menyebut kehadiran anggota MUI dalam Deklarasi Anti-Syiah yang akan diselenggarakan di Bandung tanggal 20 April mendatang sebagai illegal dan akan dibawa ke rapat pengurus pusat, kini giliran ulama NU (Nahdlatul Ulama) yang menyampaikan kritiknya.
Dalam orasinya di Bandung kemarin (16/4), KH. Alawi Nurul Alam Al-Bantani menilai acara deklarasi itu mengandung banyak kejanggalan sehingga tak pantas disebut deklarasi nasional.
Copyright © 2021 Misykat · All Rights Reserved